Para ilmuwan di Amerika Serikat memerkenalkan baterai jenis baru. Adalah baterai mikro nuklir yang dapat menciptakan daya dari peluruhan radioaktif alam seperti isotop plutonium-238.
Jae Kwon (insinyur listrik dan komputer Universitas Missouri) mengatakan, baterai jenis baru ini memang sedikit lebih mahal dari baterai lithium pada umumnya. Namun demikian, baterai ini memiliki waktu siaga yang lebih panjang dan mampu memberikan kekuatan enam kali lebih banyak.
Kwon menerangkan bahwa dirinya memiliki rencana jitu untuk meminiaturkan beberapa baterai seperti kekuatan perangkat mikro dan sistem nanotech. Ia juga menambahkan bahwa tindakan yang mereka lakukan juga mendapat perlawanan dalam pencegahan peluruhan radioaktif dari bagian-bagian sensitif yang dapat merusak baterai. "Kami berasumsi bahwa radioaktifitas pasti mengalir ke paha Anda. Transformasi tersebut terjadi ketika sedang memangku notebook, sementara itu pada saat yang sama sinar X-Rays akan menembus panggul Anda," jelas Kwon.
Lebih jauh lagi, Kwon berharap dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan semikonduktor cair daripada semikonduktor padat. Dengan kata lain, ditemukan pula baterai yang lebih tipis dari rambut manusia.
0 comments:
Post a Comment